BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 30 Juli 2010

menulis diatas pasir..

Sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi
gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis di atas pasir..

" HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.. "


Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu..

"HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.. "


Orang yang menolong dan menampar sahabatnya bertanya :

“Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang
kamu menulis di batu?”


Temannya sambil tersenyum menjawab :

“Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.”





Belajarlah menulis di atas pasir..

cantik...

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kita jatuh ke dalam berbagai cobaan, sebab kita tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kita menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."


Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda..

Kamis, 08 Juli 2010

Aku mau dan HARUS BERUBAH (Sebuah Testimoni)

Beberapa bulan terakhir, aku selalu punya nyaman dengan badan seperti ini, toh suami tidak complain, toh suami sendiri yang ngomong dia seneng dengan badan-badan yang seperti aku, biar kalo dipeluk lebih terasa katanya. So, niat buat nurunin berat badan ada sih… tapi gak begtu menggebu-gebu… sejak bulan February lalu aku mulai rajin ikut senam, berat badanku pun turn 1 – 2 kg setiap bulannya dengan senam aerobi c yang teratur.


4 bulan ikut senam, sekitar 3-4 kilo pun hilang, dan yang paling membuatku terkesan.. karena suami pun merasa senang dengan rutinitasku dengan mengeluarkan keringat seperti ini.. plus aku sepertinya tidak mau ketinggal satu kelas sedikitpun.. karena aku sudah merasakan betapa nyamannya berolah raga, bahkan jika kelas kosong.. aku mati-matian mengeluarkan keringat dengan caraku sendiri dirumah… yaitu mencoba lebih banyak gerak dirumah… menyapu, mencuci dsb.. yang penting keringatku keluar…. Keringat memang keluar tapi tidak sebanyak jika kita senam aerobic selama 30-45 menit…


Bisa saya rasakan sampe muka saya ini rasanya sedang terbakar… (artinya biar dimuka’ku juga kelebihan lemak… pikiriku… hahaha).


Sampai pada suatu saat aku bertemu dengan Ade Kumba, teman kakakku yang berhasil menurunkan berat badannya 30 kg selama 6 bulan dengan mengikuti program hidup sehat… beberapa hari kemudian saat aku mengantar anak-anakku Fia dan baby D ke rumah sakit untuk di timbang.. disana aku bertemu dengan seorang ibu yang menceritakan bagaimana ia bisa berhasil menurunkan 12 kg dalam jangka waktu 3 bulan setelah melahirkan dengan mengikuti program hidup sehat. Masih diminggu yang sama aku jalan-jalan ke sebuah toko dimana disana aku berkenalan dengan seorang ibu yang sangat ramah yang kebetulan juga pegawai di toko tersebut menceritakan bagaimana dia telah mengikuti program hidup sehat tersebut dengan hasil 10 kg hilang dalam waktu 2 bulan. Ibu itu sedang berusaha untuk mempunyai keturunan, dan ini salah satu usahanya.


Saat itu, aku tahu kendalaku… UANG… secara ketiga orang yang aku temui ini juga mengakui ini bukanlah program yang murah, dompet akan terkuras tetapi dengan hasil yang sangat menakjubkan.
Program hidup sehat itu tidak mudah, dan semua yang susah… pasti harganya mahal.. tapi kenapa aku yakin seyakin-yakinnya kalau ini adalah petunjuk dari Allah sudah saatnya aku harus mulai memikirkan berat badanku.. mungkin aku harus mulai berubah cara hidupku… tiap malam aku berdoa.. aku punya hajat yang baru, aku ingin hidup sehat, agar umurku panjang… agar aku bisa memelihara suamiku dengan baik, membesarkan anak-anakku sehingga mereka tumbuh sehat dan kelak menjadi anak yang sholeha.


Ya Allah, jika orang-orang ini adalah petunjuk dari-Mu maka mudahkan jalanku.


Lalu aku teringat akan kakiku… yang selama ini banyak membuatku mengeluh.. aku sudah tidak bisa meluruskan kakiku dengan baik, terlebih lagi saat aku shalat.. ya Allah.. Engkau Maha Mengetahui.. Engkau tahu betapa sulitnya aku mengerjakan duduk diantara dua sujud. Mungkin ini asam urat pikirku, maka akupun makin gigih berolahraga dan menjaga makanan yang penjadi pantangan asm urat.. but still kaki kiriku tetap sakit… dan saat lama duduk aku tidak bisa berdiri dengan sempurna… kata dokter dia yakin ini bukan asam urat, penyebab utama kakiku seperti ini, karena mereka lelah mengangkat beban berat badanku.. belum lagi jika aku menggendong Baby D, maka lengkaplah penderitaan kaki kiriku… beban sudah berat menggendong pula… dan jalan pake sepatu tinggi lagi… hmpfff gimana kaki gak pegell….??? Hihihihi… )

Anyway, aku mohon kepada Allah Swt.. jika memang ini petunjuk untukku… dan jika ini memang adalah salah satu dari seribu jalan untuk menuju ke jalan yang dapat membuatku lebih dekat dengan-Mu… maka beri aku tanda ya Rabb… aku ingin benar-benar khusuk saat aku melaksanakan kewajibanku sebagai hambah-Mu… aku ingin lebih banyak beribadah dengan tanpa merasa sakit di kakiku lagi ya Allah.. aku ingin memelihara suamiku dengan baik ya Allah, tapi jika aku sakit… maka aku justru merepotkannya… aku tidak ingin itu ya Allah. Aku ingin melihat anak-anakku tumbuh sehat.. aku ingin memelihara dan membesarkan mereka dengan baik dan membawa mereka ke jalan-Mu ya Allah… aku ingin menjadi hambah-Mu yang baik.. Oh ya Allah… buka pintu hati suamiku agar dia berkenan mengijinkanku mengikuti program hidup sehat ini, beri aku petunjuk untuk menjemput rejekiku yang lebih sempurna yang dapat membawaku lebih dekat dengan-Mu ya Allah… beri aku petunjuk agar aku mendapatkan rejeki tak terduga dari-Mu ya Allah… dan jika keinginanku ini terlalu muluk-muluk dan dapat menjadikanku hambah yang penuh dengan dosa.. maka abaikanlah permohonanku ini ya Allah.. Engkaulah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi setiap hambah-Mu.

And There, kasih sayang Allah memang tak terhingga.. seketika doaku terjawab…
Seorang teman suamiku member tahukan tentang program hidup sehat itu lagi dan dia berusaha meyakinkan suamiku kalau dia berhasil menurunkan berat badannya 6 kg dalam 8 minggu.. begitu juga dengan Ekha katanya…


And that’s where the story begin….


Nama: Sari Ekawathy Annas
Umur: 29 Tahun,
Tinggi Badan: 162cm.
Berat Badan: 105,6 kgs.
(Adduhhh beratku… !!!! Please, it takes me forever to decide whether I need to say the number or not. But, FYI sebelum ini hanya Aku, Tuhan dan Dr. Rimba (dokter kandunganku) yang tahu berapa berat badanku.. but this time.. oh I’ll let everybody knows about it.. I know it’s not a big deal.. but it is a shame to have such a big figure on weight.. and that’s why I HAVE TO CHANGE)
Usia Sel: 54 Tahun…. (Tua banget kan.. disbanding ama suamiku yang umur sel-nya 13 tahun lebih muda dari umurnya, karena olahraga yang teratur dan menjaga benar apa yang masuk di mulutnya….).


Jadi jelas sudah keliatan apa yang membuat saya benar-benar ingin berubah… (ksatria baja hitam kaliii.. dari tadi ngomong berubaaah aja!!!!). 54 tahun bukanlah usia produktif bagi sel-sel tubuh saya untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.. bagaimana saya bisa hidup senang dan tidur nyenyak tiap malam kalau tau usia sel-sel makin hari makin lemmot, makin tua, makin gak bisa bekerja secara produktif… dan tidak ada satupun orang yang akan bertanggung jawab tentang ini kecuali diriku sendiri.


Aku gak mungkin nyalahin penjual coto Nusantara¸atau Bang Hasan karena membangun Kosicozy my favorite place to eat…. Atau biscuit Selamat rasa cokelat, atau apapun dan siapapun…. Satu-satunya yang harus bertanggung jawab disini adalah diriku sendiri yang dengan tidak pernah merasa bersalah akan selalu berusaha menyenangkan hasrat Mata dan Leher ku saja… mulutku yang harus bertanggung jawab dan menanggung malu selama ini karena tidak bisa menahan nafsu makan dan lapar mata saat dihadapkan dengan berbagai makan-makanan enak yang belum tentu baik untuk badan, yang jelas sudah dengan merdekanya membuatku merasa cuek dengan membawa tong sampah lemak yang tidak bisa terbuang kemana-mana….


Kata orang banyak emang benner... penyakit itu datangnya dari kita sendiri, datangnya dari mulut kita yang selalu membuat kita lapar mata akan makanan....


Yes, I have to change…!!!


And again, Allah menjawab doaku… orang-orang tersayang dengan sangat baik dan tulusnya mensupportku all the way… Suami, anak-anak, mammi, dan saudara-saudaraku juga mendukung. Kali ini niatnya bukan untuk kurus (kan banyak yang bilang kalo aku kurus pasti aku cantik), bukan untuk cantik.. tapi untuk suami, dan keluarga ku… dan yang lebih penting lagi ini untuk Allah Swt...


Bismillahirrohmanirrohim..


Tepat 1 bulan yang lalu aku mengikuti program hidup sehat ini dengan
Berat Badan: 105,6 kg, Ukuran Lingkar Dada: 131 cm, lingkar pinggang 118 cm, lingkar perut 115 cm, lingkar pinggul 120 cm, Lingkar Paha 68 cm dan lingkar lengan 39 cm. (NOTE: yang in charge dalam acara meninmbang dan mengukur ini adalah konsultan kesehatanku ya… yang dengan baik hatinya datang setiap minggu untuk menimbang dan mengukur setiap kg/cm perubahan dalam badanku.)


Dan hari ini 8 Juli 2010, Alhamdulillah ya Allah…


Berat Badan: 99.4 kg, Ukuran Lingkar Dada: 125 cm, lingkar pinggang 109 cm, lingkar perut 108 cm, lingkar pinggul 113 cm, Lingkar Paha 64 cm dan lingkar lengan 35 cm. (NOTE: yang in charge dalam acara meninmbang dan mengukur ini adalah konsultan kesehatanku ya… yang dengan baik hatinya datang setiap minggu untuk menimbang dan mengukur setiap kg/cm perubahan dalam badanku.)
Bukan sulap bukan sihir, tapi aku ada rapornya yang aku bawa kemana-mana kalau-kalau besok-besok dijalan ketemuan sama orang yang bisa melihat perubahan dalam diriku.
Insya Allah aku akan terus mengikuti program ini, logikanya kalau program ini aman dan sangat cocok buat siapa aja, anak-anak, anak muda, orang tua, semua bisa mengikuti program ini… ibu hamil pun tetep bisa mengikuti program ini tanpa menganggu jabang bayi….


so wish me luck…


And those of you who are curious and want to know about the program, kindly feel free to poke/message me, if I can do it.. so do you..!!!

Rabu, 07 Juli 2010

So my life is a joke to them...

Ntah ini maksudnya apa...
Tp baru saja sy mau berkomentar di Group KB Rivai Bulu, ini hal pertama sy baca....:
--------------------
Susan Tansus
>>> Mammi :: jgn kaya tante eka, sdh sekolah sampe australia amerika, kawinnya sama org jeneponto juga, anaknya saja dinyanyikan lagu makassar....Hahahahahaha <<<
--------------------
I hope am wrong.. But looks like Susan Tansus which happen to be mu sister indeed not suggesting Zhadela (my niece) to take me as her role model....

Orang yg ngomong gini biasanya ngerasa dirinya dah sempurna, karena kawin dengan orang yang hebat, yang cuek dan gak pernah mau tau isterinya kemana, orang yang tau betul bagaimana cara menyenangkan isteri dengan cara memberinya uang dan membebaskannya kemana-mana.

Ya...
Susan dengan segala kesempurnaannya menganggap kehidupan adalah suatu kesalahan yg tidak patut untuk dicontohi.

Susan dengan segala kesempurnaannya menganggap kehidupan saya buruk karena memilih keluarga yang nota benenya sekampung dengan saya...

Susan dengan segala kesempurnaannya menganggap perjalan kehidupan saya tidak baik karena setinggi-tingginya sekolah saya yg sudah sampe ke amerika dan australia, untuk menidurkan anak saya, saya tidak menina bobokkannya dengan lagu makassar bukan dengan lagu bahasa asing...

Saya coba ikhlas menerima kata-kata pedisnya.. Sy yakin Allah dengan segala kebesaran-Nya akan mendekatkan aku dengan ke dengan Kesabaran-Nya... Sehingga kata-kata itu tidak lagi pedis, kata-kata itu justru mendoakan Susan Kakakku agar dia senantiasa bahagia dengan kehidupannya dan Allah senantiasa melindunginya dari segala yg tidak baik untuknya....

Sekarang kata-kata itu tidak lagi pedis bagiku, melainkan membuatku sadar dan merasa beruntung dengan kehidupanku sekarang.... Karena memiliki suami yang begitu sayang padaku yg senantiasa mengajar dan membimbingku untuk terus lebih dekat dengan Pencinptaku.... Ini membuatku semakin merasa beruntung karena aku juga memiliki anak-anak yang bangga punya "mammi" sepertiku....

My dear Sister, Susan Tansus...
My life wouldn't be a joke to you if you have ♡ at all...

Ya Allah ya Rabb..
Kalau memang adalah salah satu dari seribu jalan yg harus kutempuh agar dekat dengan kesabaran-Mu...
Maka aku ikhlas ya Rabb...

Amin..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 02 Juli 2010

Hari ke 21

Hari ke 21 Program Hidup Sehat, Berat badan turun ± 4kg. Ukuran Lingkar yang menyusut/berkurang: Dada 6 cm, pinggang 8 cm, pinggul 6 cm, paha 3 cm, dan lengan 2 cm. Alhamdulillah ya Allah...


Powered by Telkomsel BlackBerry®