Hari ini Fia demam..
Itu karena 2 hari berturut2 dia menghabiskan waktunya berenang...
Dia demam sih biasa,
Yang nggak biasa itu karena kali ini.. Maya yg jadi jagoannya...
Biasanya sebenci apapun fia pada saya, saat perasaannya tidak enak, dia selalu panggil Mammi.... Atau bilang "mau tidur sm mammi..."
Tp kali ini lain...
Hanya ada 1 nama yg dia sebutkan,
Hanya ada 1 orang yg ingin dia liat...,
Hanya ada 1 orang yg bisa membuatnya tenang...
"Maya..."
Beberapa bulan terakhir memang sy makin jauh dari Fia, ntah kenapa...?
Sy tidak mau orang menyalahkan Baby D karena ini, apalagi suamiku... Kenapa dia selalu merasa aku jadi semakin jauh darinya, jauh dari anak-anakku... Semenjak baby D ada... Semenjak Baby D lahir, suamiku merasa dicuekin...
Saya terlalu berusaha membahagian banyak orang, berusaha seadil mungkin, tetapi apa yg saya lakukan dikali nol oleh semua orang.. Termasuk suami dan anak-anakku...
Terkada sy berfikir, kl memang takut kasih dan sayangku terbagi... Then why u let me pregnant in the first place...
Jd ingat apa yg mammi bilang...
Semuanya ibu itu sayang sama anak-anaknya... Semuanya disayang, sama banyaknya.. Tetapi "perhatian lebih" itu diberikan kepada siapa-siapa yg "lebih" membutuhkannya ..
Ya Allah..
Dekatkan aku dengan kesabaran-Mu ya Rabb..
Saya takut sy nda kuat...
Saya takut sy nda mampu hadapi ini semua.. Saya ini lemah ya Rabb, sy ini manusia biasa.. Kalau bukan karena rahmat dan hidayah-Mu, sy bukan lah apa2...
Menjadi ibu memang tidak gampang.. Tetapi menjadi Ibu Tiri adalah sesuatu yang jauh lebih menyusahkan...
Tolongka' ya Rabb...
Rangkulka'... Jangan biarkan sy putus asa...
*** Kebayang gimana susahnya medi isteri pertama suamiku... Dia tidak punya tempat untuk curhat, dia tidak punya saudara, ibunya sibuk mengurus suaminya... Anak angkatnya sibuk menghabiskan uangnya, dan memperbodoh dirinya dengan kemanjaan yg dia sendiri ciptakan..., dan suami yg sibuk dengan urusan kantor. Dia tidak punya kemampuan untuk berinternet, menulis blog ttg apa yg sedang dirasakan... Semuanya dia harus tanggung sendiri, semuanya harus dia rasakan sendiri... Akhirnya otak dan hati tidak sanggup menahannya dan memilih untuk berhenti bekerja, penyakit hati itu akhirnya membawanya pergi dan terbebas dari masalah2 hidupnya...
Dan aku..
Baru saja memulainya, menikmati hidupnya..
Ya Rabb..
Dekatkan aku dengan kesabaran-Mu...
Dekatkan aku dengan kesabaran-Mu...
Powered by Telkomsel BlackBerry®