Tuhanku...
Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui
manakala ia lemah, dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri
manakala ia takut.
Menjadi manusia yang tetap teguh didalam kekalahan. Jujur, rendah
hati, dan berbudi halus didalam kemenangan.
Bentuklah putraku menjadi manusia yang selalu berusaha untuk
mewujudkan hasrat² nya menjadi tindakan, putra yang selalu mendekatkan
dirinya kepada "ENGKAU", dan insyaf bahwa mengenal dirinya adalah
landasan pengetahuan.
Tuhanku...
Aku mohon supaya putraku jangan hanya dipimpin di atas jalan yang
mudah dan lunak, tetapi juga di dalam desakan kesulitan dan tantangan.
Bentuklah putraku supaya teguh berdiri di tengah badai serta berbelas
kasihan terhadap mereka yang lemah dan gagal.
Bentuklah putraku menjadi manusia yang hatinya jernih, yang
cita-citanya tinggi, putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum berhasrat memimpin orang lain, putra yang menjangkau hari
depannya tanpa melupakan masa lampau.
Dan, setelah ini semua menjadi miliknya...
aku juga mohon supaya putraku diberi perasaan jenaka, agar ia bisa
bersungguh sungguh tanpa menganggap dirinya terlalu serius.
Aku mohon supaya putraku mengenal kepada kesederhanaan dari keagungan
yang asli, kepada sumber kearifan dan kelembutan dari kekuatan yang asli.
Dengan demikian aku ayahnya, akan memberanikan diri untuk berbisik:
"HIDUPKU TIDAK SIA-SIA"
disadur dari karya
Dauglas Mc.Arthur
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Minggu, 29 Mei 2011
Doa sang ayah...
Diposting oleh ^ea di 19.53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar