Emotional breakdown

My another emotional breakdown

So it's always like this... Setiap kali punya bayi baru selalu saja ekha ngerasa seperti ini merasa terbebani oleh sulitnya kehidupan ibu yg mempunyai dua orang anak yg jaraknya nggak begitu jauh... I mean, Dilla yg lagi bakka-bakkanya dan hobby mengkacca barang2, naik turun tangga, plus susahnya mencari penjaga buat dilla, plus suami yg merasa makin hari makin tidak diperhatikan, atau merasa kamar yang menurutnya kurang diperhatikan kebersihannya dikarenakan oleh sy yg terlalu sibuk mengurus bayi baru...

Aduuhh... If only he knows the feeling to be me. I got all crazy when Dilla rewel, Kia rewel, dan emosi tingkat tinggi pun menguasai sampe membuat sy berkata yg nggak sm suami... Now i feel bad and terrible.

Actually all i need is a hug and somebody said to me that "everything is going to be alright" and nobody can't do that, the more i cry the more they said... "you've signed up for this, deal with it...!"

Kata2 Mother Teresa : “I know God won't give me anything I can't handle. I just wish he didn't trust me so much.” 



Ya Allah dekatkan aku dengan sabar-Mu...
Hasbiyallahu wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal nasheer...