Karena memang semua yang saya bikin pasti nda pernah bagus dimatanya.. Seperti hari ini, dari pada dirumah nda' dimakan, lebih baek saya bawa kesebelah bisa dipake buka puasa..
Bukannya bilang terima kasih sudah dibawain kue, atau apaka ntu mae..
Yah, tapi bukan mammi namanya kalo gak mengkritik kan?
"Hmm" kata mammi sambil memperlihatkan muka' bengkoknya, yang mungkin terlalu gengs bilang "lumayan" dan tidak tega bilang "nda enak" jadinya apapun yg keluar dari mulutnya mammi pasti kdengarannya tidak enak
***
Saya hanya memuji, betapa bagusnya mukenahta'..
Dan saya sisipkan kata-kata "minta'ma'"...
Maksud hati mengatakan demikian ya karena ingin melengkapi pujian saya sebelumnya, bukan benar2 ingin meminta..
Tapi kata-kata yang keluar sama sekali dak menyenangkan...
"Ih ini sama tong anak-nya suka' minta2...na dia penjual talakko'"
Kodong...
Kita' pakkammaku mamah...
Ya, mari kita pulang dengan perasaan keki dengan perasaan sampai mati kita ndak akan pernah jadi anak yang 'sedikit' bisa dibanggakan, apalagi diandalkan..
Ya Rabb...
Mungkin besok saya bisa aja lupa kata-katanya.. Tapi saya ingat betul bagaimana perasaan saya hari ini..
Dekatkan aku dengan sabar-Mu ya Rabb...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Senin, 06 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar