Rabu, 29 Januari 2014
Jumat, 24 Januari 2014
Jumat, 17 Januari 2014
Kamis, 09 Januari 2014
Menjengkelkanmu JNE
heran sama ini ekspedisi satu..
barang sudah di makassar, tapo statusnya bad address, no..
disitu kan ada nomor telepon yang bisa dihubungi.. kenapa saya nda pernah dihubungi, pdhal barang sudah seharusnya dikirim dari hari senin... karena saya sadar saya salah alamat jadi maksud hati mau menjemput barang..
kenapa mau ambil barang saja nggak dikasih sama pihak JNE ya? katanya sudah dianter, kalaupun nanti alamatnya salag pasti dihubungi di nomor yg tertera tapi kenapa sampe sekarang masih juga nda dikasih..
ihh...
kapok saya..
barang yang lain yg pake TIKI sudah pada sampe kenapa ini nda sampe ya? mau diambil juga nda boleh..
heraaan....
barang sudah di makassar, tapo statusnya bad address, no..
disitu kan ada nomor telepon yang bisa dihubungi.. kenapa saya nda pernah dihubungi, pdhal barang sudah seharusnya dikirim dari hari senin... karena saya sadar saya salah alamat jadi maksud hati mau menjemput barang..
kenapa mau ambil barang saja nggak dikasih sama pihak JNE ya? katanya sudah dianter, kalaupun nanti alamatnya salag pasti dihubungi di nomor yg tertera tapi kenapa sampe sekarang masih juga nda dikasih..
ihh...
kapok saya..
barang yang lain yg pake TIKI sudah pada sampe kenapa ini nda sampe ya? mau diambil juga nda boleh..
heraaan....
Diposting oleh ^ea di 20.21 0 komentar
Rabu, 08 Januari 2014
Combat Hari ini..
asikk asikk Glovesnya sudah sampe...
jadi bisa berbodycombat dengan gloves baru... karena kita masih beginners jadi beli glovesnya yang murah aja dulu yang penting gaya...
😜😜😜
jadi bisa berbodycombat dengan gloves baru... karena kita masih beginners jadi beli glovesnya yang murah aja dulu yang penting gaya...
😜😜😜
Diposting oleh ^ea di 17.55 0 komentar
Kamis, 02 Januari 2014
Rabu, 01 Januari 2014
This is Live, Love..!
Kenapa saya yang rasa sedih sekali klo seandainya suamiku panggil anak angkatnya baru itu anak sombongnya nda mau sekali turun kodong..
Karjal cuma minta Maya cat kan rambutnya, jd disuruh ya Fia untuk memanggil kakaknya diatas, tapi jawabannya dari atas itu selalu tidak menyenangkan...
Bagaimana nda sedih liatnya... dia sudah dikasih besar, hidup enak, pendidikan bagus, semua keinginannya dipenuhi.. perasaannya dijaga... tp masa untuk memenuhi panggilan bapaknya saja dia kayak jual mahal begitu...
kalau saja dia punyan otak dan punya perasaan pamrih sedikit saja mungkin dia tidak akan memperlakukan bapaknya (yg nota benenya hahya bapak angkat) seperti ini...
sebelum menolak panggilan, atau melanggar perintah, pernahkah terbersit hatinya secuil kenangan akan darimana asalnya dia sebenarnya... apa yg terjadi pada dirinya kalau saja tidak ada orang seperti Karjal dan Ne'nang yg mengangkatnya 23 tahun yang lalu yang menyediakan semua kasih sayang dan fasilitas bak princess dengan harapan satu saat nanti anak ini akan menjadi anak yg soleha... anak angkat yang dianggap pemancing ini kelak bisa menjadi anak yang baik yg selalu ada disaat susah san senang... kalau saja anak angkat itu tidak diambil, mungkin saat ini dia akan bergabung dengan Bapak dan Ibu kandungnya tinggal dirumah kontrakan dengan pendidikan yg belum tentu selesai...
Ibaratnya buah mangga memang jatuh tidak jauh dari pohonnya... tapi kalau buah yg jatuh dari pohon mangga itu adalah Salak, kenapa sisalak ini bukannya mensykuri dan bersikap baik sebagai balas budi karena sudah diperlakukan sebagaimama buah mangga lainnya... bukan sebagai buah salah sebagai mana mestinya...
Sabarnya ini Karjal..
sabaarki sayang... masih ada 4 anak ta yang lain.. yg insya Allah masih lbih sayang dan peduli sama kita..
Sabarki karaeng.. sabarki...
saya tidak tau bagaimana jadinya saya kalau saya diposisinya Karjal..
Irhamna ya arhamarrahimiin..
😭😭😭
Karjal cuma minta Maya cat kan rambutnya, jd disuruh ya Fia untuk memanggil kakaknya diatas, tapi jawabannya dari atas itu selalu tidak menyenangkan...
Bagaimana nda sedih liatnya... dia sudah dikasih besar, hidup enak, pendidikan bagus, semua keinginannya dipenuhi.. perasaannya dijaga... tp masa untuk memenuhi panggilan bapaknya saja dia kayak jual mahal begitu...
kalau saja dia punyan otak dan punya perasaan pamrih sedikit saja mungkin dia tidak akan memperlakukan bapaknya (yg nota benenya hahya bapak angkat) seperti ini...
sebelum menolak panggilan, atau melanggar perintah, pernahkah terbersit hatinya secuil kenangan akan darimana asalnya dia sebenarnya... apa yg terjadi pada dirinya kalau saja tidak ada orang seperti Karjal dan Ne'nang yg mengangkatnya 23 tahun yang lalu yang menyediakan semua kasih sayang dan fasilitas bak princess dengan harapan satu saat nanti anak ini akan menjadi anak yg soleha... anak angkat yang dianggap pemancing ini kelak bisa menjadi anak yang baik yg selalu ada disaat susah san senang... kalau saja anak angkat itu tidak diambil, mungkin saat ini dia akan bergabung dengan Bapak dan Ibu kandungnya tinggal dirumah kontrakan dengan pendidikan yg belum tentu selesai...
Ibaratnya buah mangga memang jatuh tidak jauh dari pohonnya... tapi kalau buah yg jatuh dari pohon mangga itu adalah Salak, kenapa sisalak ini bukannya mensykuri dan bersikap baik sebagai balas budi karena sudah diperlakukan sebagaimama buah mangga lainnya... bukan sebagai buah salah sebagai mana mestinya...
Sabarnya ini Karjal..
sabaarki sayang... masih ada 4 anak ta yang lain.. yg insya Allah masih lbih sayang dan peduli sama kita..
Sabarki karaeng.. sabarki...
saya tidak tau bagaimana jadinya saya kalau saya diposisinya Karjal..
Irhamna ya arhamarrahimiin..
😭😭😭
Diposting oleh ^ea di 10.18 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)