BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 31 Desember 2012

Allah Maha Tahu..

Bagaimana Saya sudah berusaha, membuka hati, membuka diri untuk lebih ikhlas, lebih sabar, dan menerima dia apa adanya, tetapi semakin sy membuka diri semakin sy rasa dia menjauh...

Saat saya panggil dia untuk makan bersama.. Jangan mau turun, menyahut akan panggilan saya saja dia nda pernah... Jangankan mau mengajak sy bicara, melihat saya saja saat sy bicara dia nda pernah...

Tapi apa yg saya dapat? Malah satu timeline yg bikin hati saya merasa sangat teriris-iris jika membacanya... Kenapa setiap kali membacanya saya selalu merasa ini bagaikan doa darinya jika satu saat nanti saya tidak bersama Bapaknya lagi, dan bila saat itu benar-benar datang dia seraya akan berkata pada Bapaknya "I told you so.. That's exactly the reason on why I never called her mother..."

Oiknow, dulu memang saya pernah berharap kalau satu saat kamu akan memanggilku Mami, but don't worry dear the more I know, the more I live, the more I undrstand and realize, it won't happen, so I stop expecting... Life would be much perfect without you called me mom..

Kita cuma beda 10 tahun, bodohnya saya berharap kamu akan memanggil saya mami... Lebih bodohnya lagi saya karena berusaha setengah mati mencuri hati kamu yg sedikit pun tidak pernah peduli ttg apapun kecuali dirimu sendiri... So why bother..


Powered by Ekawathy Annas using Telkomsel BlackBerry yang leletnya setengah mati®

0 komentar: